“Dia memiliki kemampuan khusus untuk menang dengan motor yang kurang sempurna. Ketika kami pindah dari Bridgestone ke Michelin, kami kesulitan, terutama saya, tetapi Marc mampu beradaptasi dengan ban dan memenangkan kejuaraan,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Pedrosa mengakui kehebatan Marc Marquez. Itu merupakan bakat berlebih miliknya tanpa ada yang bisa menyamakan termasuk dirinya.
“Marc adalah pembalap yang berbeda. Dia mengesankan di lintasan karena dia melakukan hal-hal yang tidak bisa saya tandingi,” tutup Pedrosa.
(Dimas Khaidar)