Lebih lanjut, Hanny mengatakan Video Challenge ini merupakan terobosan yang juga didukung oleh Federasi Bola Voli Internasional (FIVB) untuk meminimalisir kekeliruan keputusan wasit. Namun, keputusan mutlak tetap ada di tangan wasit.

"Nah video challenge ini merupakan terobosan dari FIVB bagaimana untuk meminimalisir kesalahan," katanya.
"Nanti setiap tim ada yang meragukan keputusan dari wasit atau ada split decision jadi bisa minta Video Challenge. Jadi dari video itu akan kelihatan kejadian yang sebenarnya. Dan diputuskan oleh wasit pertama, keputusan tetap di wasit pertama dengan bukti video ini," tandas Hanny.
(Rivan Nasri Rachman)