Bagnaia pernah menjelaskan bahwa pemilihan nomor 63 disebabkan oleh jumlah antara 21 ditambah 42. Kini nampaknya nomor tersebut terlalu erat dikaitkan dengannya.

Sementara itu, dalam sejarahnya, Ducati sendiri baru sekali menggunakan nomor balap 1, yaitu pada 2008. Nomor itu digunakan oleh Casey Stoner yang merupakan juara dunia 2007. Namun sayang, dia gagal mengulang prestasi menterengnya tersebut pada 2008, yang dikaitkan karena pemilihan nomor balap 1.
Stoner finis kedua di musim itu setelah mengumpulkan 280 poin. Dia tertinggal hampir 100 poin dari rivalnya, Valentino Rossi, yang menyudahi MotoGP 2008 dengan catatan 373 poin.
(Rivan Nasri Rachman)