“George tangguh dan keras dan dia akan sering berkendara menempel Lewis jika mereka berada di mobil pemenang balapan, pemenang kejuaraan, pastinya,” sambungnya.
Meski memiliki tandem yang berkarakter keras, Hamilton, kata Windsor, diyakini tetap menjadi diri sendiri. Windsor pun meyakini Hamilton akan merindukan masa-masa bertandem dengan Bottas.
“Saya pikir Lewis akan tetap menjadi Lewis. Dia masih pembalap terbaik yang pernah saya lihat, karena Niki (Lauda) mungkin, karena tidak terlibat dalam kecelakaan orang lain, tetapi George akan ada di sana setiap balapan,” ujarnya.
"Itu akan sangat menyebalkan bagi Lewis, itulah mengapa saya terus mengatakan bahwa, pada kenyataannya, jika Anda menjadi Lewis, Anda lebih baik dengan Valtteri (sebagai rekan setimnya),” pungkasnya.
(Djanti Virantika)