Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tim Honda dan Yamaha Diprediksi Belum Sanggup Imbangi Keperkasaan Ducati di MotoGP 2023

Destriana Indria Pamungkas , Jurnalis-Senin, 19 Desember 2022 |17:30 WIB
Tim Honda dan Yamaha Diprediksi Belum Sanggup Imbangi Keperkasaan Ducati di MotoGP 2023
Tim Honda dan Yamaha diprediksi belum sanggup imbangi keperkasaan Ducati di MotoGP 2023. (Foto: MotoGP)
A
A
A

TIM Honda dan Yamaha diprediksi belum sanggup imbangi keperkasaan Ducati di MotoGP 2023. Ducati menjadi kuda besi terkuat yang diprediksi bisa memenangkan MotoGP 2023.

Ditambah lagi, musim depan tim Ducati akan diperkuat oleh pembalap-pembalap hebat. Hal ini tentunya membuat Ducati lebih percaya diri dan para pesaingnya harus lebih berhati-hati.

Francesco Bagnaia

Terlebih, tim Honda dan Yamaha diprediksi belum sanggup imbangi keperkasaan Ducati di MotoGP 2023. Sejumlah alasan melatarbelakangi penilaian itu.

Tim Honda Yamaha Diprediksi Belum Sanggup Imbangi Keperkasaan Ducati di MotoGP 2023

Carlo Pernat seorang pengamat senior MotoGP, mengungkapkan pada MotoGP 2023, Ducati tampaknya akan mendominasi. Seperti yang disebutkan sebelumnya, Ducati tak hanya memiliki mesin motor yang kencang, namun tim asal Italia ini juga memiliki pembalap berkemampuan baik.

BACA JUGA: Beri Selamat kepada Lionel Messi, Marc Marquez Turut Berbahagia Argentina Juara Piala Dunia 2022

Di tim pabrikan, Ducati akan diperkuat oleh Enea Bastianini dan Francesco Bagnaia. Kemudian, di tim satelit, di antaranya ada Jorge Martin dan Johann Zarco yang tampil menggila pada musim lalu.

Kesuksesan Ducati pada musim lalu juga sepertinya akan terulang kembali. Mengingat, sejumlah tim rival masih belum bisa mengatasi masalah yang mereka miliki.

BACA JUGA: Legenda MotoGP Ungkap Penyebab Marc Marquez Belum Bisa Kompetitif meski Sudah Pulih Cedera

“Saya melihat dominasi Ducati. Honda harus membangun kembali motornya dan sedang dalam masalah. Semua hal baik yang dilakukan Yamaha pada tes sebelumnya tampaknya telah hilang pada tes Valencia,” ujar Carlo Pernat, dikutip dari Motorcyclesports, Senin (19/12/2022).

“KTM masih belum siap bermain untuk Kejuaraan Dunia dan Aprilia telah kehilangan konsesi dan memiliki waktu yang buruk di akhir musim,” sambungnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement