Chandhok menjelaskan Red Bull Racing melakukan investasi besar untuk sumberdaya, ketika F1 2021 dan terus melakukan pengambangan mobil untuk tahun berikutnya. Ia melihat Mercedes gagal melakukan hal tersebut, sehingga tak bisa bersaing memperebutkan gelar juara.
“Red Bull Racing menginvestasikan banyak sumber daya pada tahun 2021 dan masih mengembangkan mobil untuk tahun 2022 yang cepat. Itu sesuatu yang gagal dilakukan Mercedes," kata Chandhok dilansir dari Speedweek, Senin (19/12/2022).
Kegagalan di F1 2022 membuat Mercedes bakal bergerak cepat untuk memperbaiki kesalahan. Namun mereka bakal kesulitan untuk bersaing menjadi juara, karena Scuderia Ferrari kembali menujukan performa apiknya.
(Rivan Nasri Rachman)