Jadi, Ezpeleta tampaknya merasa hal yang biasa jika ada tim yang terlihat terlalu superior.Sebab MotoGP pun beberapa tahun pernah didominasi satu pembalap, seperti yang dilakukan Rossi dan Marquez.
"Ini seperti ketika MotoGP adalah kerajaan (Valentino) Rossi atau (Marc) Marquez," kata Ezpeleta dilansir dari Motosan, Senin (5/12/2022).

Ezpeleta pun menjelaskan Ducati memberikan hal terpenting untuk MotoGP dengan menurunkan delapan pembalap. Ia pun merasa Yamaha dan Honda juga akan melakukan hal yang sama di masa depan.
"Ada delapan Ducati karena tim pabrikan yang sangat penting, kondisi yang diberikan Ducati lebih baik daripada yang ditawarkan oleh yang lain. Ada waktu lain delapan Honda dan delapan Yamaha," pungkas Ezpeleta.
(Rivan Nasri Rachman)