Pria asal Finlandia itu pun mengakui Leclerc menujukan penampilan apik di F1 2022 meski tak menjadi juara dan akan menjadi pesaing Verstappen di musim depan.
Hakkinen menjelaskan keberhasilan pembalap asal Monako itu menempati posisi kedua akan membuat Ferrari bekerja lebih keras untuk membuat mobil yang lebih kompetitif, agar mendapatkan gelar juara F1 2023.
“Dia keluar dari pole sembilan kali, memenangkan tiga Grand Prix dan di paruh pertama musim dia menjadi ancaman nyata bagi Max Verstappen. Posisi keduanya tentu akan membuat semua orang di Ferrari bekerja lebih fokus sehingga bisa kembali memperebutkan gelar juara dunia tahun depan,” tutup Hakkinen.
(Rivan Nasri Rachman)