“Jarak 91 poin itu sangat besar. Tetapi, saya lebih memikirkan potensi yang kami miliki. Saya bukan tipe pembalap yang memikirkan naik dan turunnya kondisi,” kata Francesco Bagnaia dikutip GPOne, Sabtu (26/11/2022).
Pembalap berusia 25 tahun itu menilai dirinya lebih baik dari itu, oleh sebab itu, dia pun berusaha bangkit. Apalagi dia menyadari potensi motor Ducati yang dapat mengantarnya bersaing.
“Saya berpikir jika saya adalah pembalap lebih baik dari itu. Saya berpikir jika kami masih bisa tampil kompetitif untuk memperebutkan gelar dan berpotensi menjadi juara dunia,” tutupnya.
(Dimas Khaidar)