"Terkadang Anda harus tahu kapan harus berhenti. Ini adalah olahraga yang berisiko ketika Anda bisa melukai diri sendiri. Saya tidak ingin mengambil risiko karena saya tidak merasa perlu balapan lagi,” lanjutnya.
Tiga tahun berlalu, mantan pembalap berusia 35 tahun itu tak bisa jauh-jauh dari dunia balap motor. Sekarang dia berprofesi sebagai pengamat dan komentator MotoGP untuk salah satu media yakni DAZN Spanyol.
Ducati pun telah move on dari Lorenzo sejak itu dan sekarang telah menikmati kesuksesan. Pasalnya, mereka berhasil mengembalikan gelar juara MotoGP yang hilang sejak 2008 lalu pada musim 2022 ini lewat kehebatan Francesco Bagnaia.
(Dimas Khaidar)