“Tentu saja, saya tidak terlalu senang (dengan hasil akhir), tetapi saya ingin mengucapkan selamat kepada tim, Fabio, semua orang yang mengerjakan proyek ini,” tambahnya.

“Kami memberikan segalanya dan saya pikir semua orang bisa melihat tahun ini bahwa motor kami jelas bukan yang tercepat. Kami mengetahuinya di awal tahun. Apakah Anda ingat awal tahun? Saya pikir tahun ini akan jauh lebih sulit daripada sebelumnya. Tapi itu tertutupi karena Fabio memberikan yang maksimal,” terangnya.
Untuk diketahui kembali, Fabio Quartararo gagal jadi juara usai finis kedua di klasemen MotoGP 2022 dengan koleksi 248 poin. Ia kalah dari Francesco Bagnaia, yang jadi juara dunia MotoGP musim ini dengan meraih 265 poin.
(Hakiki Tertiari )