Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Alvaro Bautista Disandingkan dengan Francesco Bagnaia, Usai Sabet Gelar Juara WSBK 2022

Andika Rachmansyah , Jurnalis-Senin, 14 November 2022 |12:02 WIB
Alvaro Bautista Disandingkan dengan Francesco Bagnaia, Usai Sabet Gelar Juara WSBK 2022
Alvaro Bautista dan Francesco Bagnaia sama-sama sabet gelar juara pada tahun ini. (Foto: Instagram/@abautista19)
A
A
A

MANDALIKA – Pembalap Aruba.it Racing Ducati, Alvaro Bautista, sukses menyabet gelar juara WSBK 2022. Dia pun langsung disandingkan dengan pembalap MotoGP, Francesco Bagnaia, oleh direktur balap Ducati, Paolo Ciabatti.

Untuk diketahui, Bautista harus susah payah meraih gelar juara tersebut pada seri balapan WSBK Mandalika 2022 yang berlangsung di Sirkuit Mandalika pada akhir pekan lalu. Pembalap asal Spanyol itu mendapat perlawanan yang sangat sengit dari Toprak Razgatlioglu, rider PATA Yamaha.

Alvaro Bautista

BACA JUGA: Juara MotoGP 2022, Francesco Bagnaia Dinilai Belum dalam Versi Terbaiknya

Pasalnya, tiga race berhasil diselesaikan Razgatlioglu dengan finis di posisi depan, yakni Superpole, Race 1, dan Race 2. Namun pada akhirnya, Bautista memastikan titel juara musim ini setelah finis posisi dua pada Race 2.

BACA JUGA: Marc Marquez Memble, Siapa Sanggup Kejar Gelar Juara Dunia MotoGP Milik Valentino Rossi?

Ciabatti menilai perjuangan Bautista dan Bagnaia hampir mirip. Sebab, kedua pembalap itu harus susah payah meraih titel juaranya hingga penghujung seri balapan musim ini.

Namun, semua itu bisa tercapai berkat kerja apik Ducati. Ciabatti menyebut, timnya ini mampu memberikan peningkatan performa pada motor Desmosedici yang mereka tunggangi.

“Dengan Álvaro dan Bagnaia, sesuatu yang sangat mirip terjadi. Meskipun akhir pekan yang sulit dimulai, tapi tim menemukan solusi dan pengendara merasa 95 persen nyaman dengan motornya,” kata Ciabatti, dilansir dari Motosan, Senin (14/11/2022).

Francesco Bagnaia

Ciabatti menambahkan, peran tim sangat penting di balik keberhasil dua pembalapnya itu. Sebab, dengan kinerja motor yang apik, para rider merasa nyaman dan meraih titel juara dunia musim ini.

“Ketika seorang pembalap menemukan perasaan dengan motornya, perbedaannya sangat besar. Anda akan yakin bahwa tim selalu mampu memberikannya motor terbaik untuk balapan, itu memberinya motivasi dan kekuatan ekstra,” pungkas Ciabatti.

(Djanti Virantika)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement