PEMBALAP Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia mengaku puas dengan motor anyarnya Ducati Demosedici GP23 usai melakukan tes di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia. Itu artinya, Francesco Bagnaia beda nasib dengan dua rivalnya, Fabio Quartararo (Yamaha Monster Energy) dan Marc Marquez (Repsol Honda), yang merasa belum puas dengan motor barunya,
Untuk diketahui, Francesco Bagnaia menggunakan Demosedici GP23 untuk berlaga di MotoGP 2023. Pada rangkain tes yang berlangsung Selasa 8 November 2022 kemarin, Francesco Bagnaia menjadi tercepat ke-12 dengan perbedaan waktu 0,623 detik dari Luca Marini di posisi terdepan.
Meski tak berada di posisi depan, Francesco Bagnaia merasa motornya memperlihatkan perkembangan yang positif. Menurutnya kompenen baru di motor itu membuatnya lebih mudah dikendalikan.
“Kami memulai dengan baik, pada sore hari kami kehilangan waktu, karena dengan set ban baru, ban belakang tidak bekerja dengan baik,” ucap Francesco Bagnaia dikutip laman Corsedimoto, Rabu (9/11/2022).
“Prototipe pertama memberi saya perasaan positif. Kami telah bekerja untuk membuat perjalanan lebih baik, hal-hal kecil itu bisa kita manfaatkan untuk menghabiskan musim dingin dengan cara yang lebih damai”, jelas Francesco Bagnaia yang menyebut masih ada evaluasi yang juga perlu dikerjakan.
“Mesinnya mulus dan berjalan dengan baik, fairing baru membuat Anda merasa lebih berangin, tetapi membuat motor lebih mudah diatur,” lanjutnya.
Hal itu berbeda dengan Fabio Quartararo dan Marc Marquez sebelumnya. Mereka masih mengeluh banyak yang harus diperbaruhi timnya demi motor yang siap bersaing di kejuaraan dunia musim depan.
“Dengan motor (Honda) seperti ini, tidak bisa kita menjadi juara dunia,” ucap Marc Marquez.
“Saya terkejut, karena seharusnya mesin ini sedikit lebih kencang, ketimbang yang kami coba di Misano dan Barcelona. Tetapi, saya mendapati mesin yang sama seperti motor lama,” kata Fabio Quartararo.
(Rivan Nasri Rachman)