Dengan hasil tersebut, rider berusia 23 tahun itu pun gagal mempertahankan gelar juaranya yang direbut oleh Francesco Bagnaia. Kendati demikian, ia mengaku tak menyesal kehilangan gelar juara dunia, karena sudah berjuang maksimal di Valencia.

“Saya berada di batas kemampuan saya di seluruh balapan ini. Tapi saya tidak menyesal karena saya memberikan segalanya,” kata Fabio Quartararo dilansir dari Speedweek, Senin (7/11/2022).
“Jika Anda kehilangan gelar seperti itu, Anda melihat 99 persen yang negatif dan hanya 1 persen yang positif karena saya seorang petarung dan saya selalu ingin menang. Tetapi kami harus menutup babak ini,” tambahnya.
Sebagai tambahan informasi, pada Selasa 8 November 2022, Fabio Quartararo dan pembalap lain bakal melakukan tes dengan motor anyar mereka untuk MotoGP 2023. Fabio Quartararo sendiri bakal menunggangi Yamaha M1 2023. Besar harapannya untuk bisa kembali bersaing memperebutkan gelar juara kelas utama musim depan.
(Hakiki Tertiari )