SANTANDER – Berstatus unggulan pertama, ganda putri Indonesia, Meilysa Trias Puspita Sari/ Rachel Allessya Rose dijagokan untuk menang di final BWF World Junior Championship 2022. Namun, secara mengejutkan mereka justru kalah dua gim langsung oleh pasangan asal China, Liu Sheng Shu/Wang Ting Ge.
Alhasil, Meilysa/Rachel harus puas menjadi runner-up di BWF World Junior Championsip 2022. Menurut pasangan ganda putri tersebut, mereka kalah karena kalah tenaga dengan Liu/Wang.
Berlaga di Palacio de Deportes, Spanyol, Minggu (30/10/2022), Meilysa/Rachel memang terus mendapat tekanan dari utusan China. Hasilnya, pasangan unggulan pertama ini harus tumbang dua gim langsung dengan skor 14-21 dan 16-21.
Tentu saja ini bukanlah hasil yang diharapkan pasangan muda Tanah Air itu. Namun, Meilysa tetap menerima kekalahan tersebut. Pemain berusia 18 tahun ini juga mengungkap faktor yang membuat dirinya bersama Rachel kalah.
Meilysa mengakui kalau mereka kalah tenaga dan power. Selain itu, pemain kelahiran Banyumas ini juga menilai, mereka belum bisa menemukan cara untuk bisa keluar dari rasa tegang.
“Yang paling terasa kami memang kalah tenaga dan power dari mereka hari ini,” kata Meilysa dalam rilis PBSI, Senin (31/10/2022).
“Kami mengakui mereka besar sekali powernya. Lalu kami belum bisa mengatasi ketegangan,” sambungnya.
Meilysa menambahkan, sebenarnya mereka telah menemukan ritme permainannya. Namun dirinya bersama Rachel justru jatuh ke lubang yang sama karena penasaran ingin menerapkan pola permainan seperti pada gim pertama.
“Tadi di gim kedua sebenarnya pola mainnya sudah ketemu tapi kami kurang sabar dan malah penasaran mau coba pola gim pertama yang tidak berhasil,” tandas Meilysa.
Sementara itu, satu wakil Indonesia dari sektor ganda putra yakni Muh Putra Erwiansyah/Patra Harapan Rindorindo juga harus bernasib sama dengan Meilysa/Rachel. Putra/Patra kalah di partai final dari utusan China, Xu Huayu/Zhu Yijun, dalam tiga gim dengan skor 18-21, 21-14, dan 20-22.
(Rivan Nasri Rachman)