VALENCIA – Peluang juara pembalap Tim Aprilia Racing, Aleix Espargaro di MotoGP 2022 telah sirna usai dirinya gagal tampil impresif di seri Malaysia. Meski begitu, Aleix tetap dapat pujian dari berbagai pihak karena penampilannya yang luar biasa itu, sanjungan juga datang dari adik kandungnya sendiri, yakni Pol Espargro (Repsol Honda).
Seperti diketahui, Aleix Espargaro sebelumnya merupakan penantang gelar utama karena terus tampil impresif. Aleix berada di urutan ketiga, terus mendekati Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), dan Fabio Quartararo (Yamaha Monster Energy) yang merupakan dua pembalap teratas di klasemen.
Kendati demikian, harapan Aleix untuk terus bersaing hingga balapan terakhir pupus di MotoGP Malaysia 2022. Aleix yang finis di urutan ke-10 sudah dipastikan tersingkir dari perebutan gelar lantaran hanya mengemas enam poin. Kini, hanya Quartararo dan Bagnaia yang masih bersaing menjelang seri balapan terakhir, MotoGP Valencia 2022.

Meski begitu, penampilan pembalap berusia 33 tahun itu tetap menuai pujian karena membawa Aprilia Racing naik daun pada musim ini. Menurut Pol, baik Aprilia dan Aleix sudah berkembang amat pesat di MotoGP 2022.
“Sayang sekali dia (Aleix) tersingkir dari perebutan gelar MotoGP 2022. Harus dikatakan bahwa tidak adil untuk mengatakan bahwa dia pantas mendapatkan gelar ini. Karena Fabio (Quartararo) dan Francesco Bagnaia terkadang lebih cepat dan konsisten tahun ini,” kata Pol dilansir dari Speedweek, Jumat (28/10/2022).
“Tapi apa yang dia tunjukkan dengan Aprilia tahun ini dan bagaimana Aprilia berkembang sangat istimewa. Karena hasil ini sekarang ada dalam sejarah,” sambungnya.