PEMBALAP Aprilia Racing, Aleix Espargaro dipastikan tidak memiliki kesempatan untuk meraih gelar juara dunia MotoGP 2022. Hal tersebut dikarenakan, ia tak mampu tampil maksimal di beberapa seri balapan terakhir.
Sebagaimana diketahui, Aleix Espargaro finis di posisi ke-10 pada MotoGP Malaysia 2022, Minggu 23 Oktober 2022 sore WIB. Hasil tersebut pun membuat Aleix harus puas meraih enam poin dan gagal memangkas jarak dengan dua pembalap teratas yakni Fabio Quartararo (Yamaha Monster Energy) dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).
Meski begitu, Aleix Espargaro tak patah semangat. Ia pun memutuskan untuk mengganti targetnya dengan mengakhiri musim di posisi ketiga klasemen MotoGP 2022.
Sementara dengan tersisa satu balapan lagi, Aleix tertinggal 46 poin dari Francesco Bagnaia di posisi puncak klasemen. Hanya menyisakan satu balapan lagi membuat peluangnya untuk menjadi juara di musim ini sudah benar-benar tertutup.
BACA JUGA:Performa Semakin Apik, Xavi Hernandez Ingin Ousmane Dembele Teken Kontrak Baru Lagi
Meski demikian, Aleix Espargaro mengaku di MotoGP Valencia 2022 dirinya masih memiliki peluang untuk mengakhiri musim di posisi ketiga. Ia pun menyadari menjadi juara di musim ini terlalu besar untuknya, tetapi bisa menjadi pelajaran untuk tampil lebih baik lagi di MotoGP 2023.
"Kami datang ke Valencia dan kami masih memiliki peluang untuk tempat ketiga. Tapi sepertinya mimpi itu terlalu besar untuk kami, kami harus belajar darinya dan menjadi lebih baik di masa depan," kata Aleix Espargaro dilansir dari Paddock GP, Senin (24/10/2022).