Diungkap Cal Crutchlow, Begini Fokus Pengembangan Yamaha M1 untuk MotoGP 2023
PEMBALAP pengujui Yamaha, Cal Crutchlow mengungkapkan fokus timnya saat ini untuk pengujian motor demi hadapi MotoGP 2023. Adapun pengembangan Yamaha M1 bakal terfokus dalam meningkatkan kecepatan, agar pembalap bisa lebih kompetitif di MotoGP 2023.
Sekadar informasi, selepas balapan di Malaysia, Cal Crutchlow langsung terbang ke Spanyol pada akhir pekan ini. Ia bakal melakukan tes pribadi di Sirkuit Jerez bersama tim pabrikan asal Iwata itu.
Dalam tes itu, pembalap asal Inggris tersebut mempersiapkan M1 2023, yang akan dipakai duo Monster Energy Yamaha, El Diablo –julukan Fabio Quartararo- dan Franco Morbidelli musim depan. Di sisi lain, Cal Cructhlow tidak akan turun bersama tim satelit WithU Yamaha RNF pada kesempatan uji coba di Jerez.
Pada tes terakhir di Misano lalu, dapat diamati bahwa langkah yang lebih besar dapat dibuat dalam pengembangan M1 2023. Kecepatan tertingginya menjanjikan hingga membuat Fabio Quartararo berbicara positif tentang kuda besi anyarnya itu.
Kini, Cal Crutchlow punya tugas di Jerez untuk menemukan cara membuat M1 2023 melaju lebih cepat lagi. Menurutnya, motor anyar Yamaha itu masih butuh lebih banyak tenaga dan juga kecepatan.
“Yang perlu diperbaiki adalah kami membutuhkan lebih banyak tenaga dan kami membutuhkan lebih banyak kecepatan. Tapi, saya pikir kita perlu mengubah beberapa hal lain dan itu tidak bisa dilakukan dalam seminggu,” kata Cal Crutchlow dilansir dari Speedweek, Kamis (27/10/2022).
"Kami menguji empat tahap motor, itu tergantung pada bagaimana kami memutuskannya,” tambahnya.
Lebih lanjut, pembalap 36 tahun itu mengatakan bahwa M1 2023 harus bisa melaju lebih kencang lagi. Bahkan lebih dari itu, dia ingin motornya melesat lebih cepat lagi agar bisa lebih bersaing merebutkan podium pertama di MotoGP 2023.
“Kami harus mampu membangun motor yang dikendarai oleh pembalap lain dengan cepat. Kami harus bisa melawan pembalap lain karena seperti yang saya katakan sebelumnya, kami hanya bisa cepat saat melaju sendiri,” jelasnya.
“Tidak masalah apakah itu mesin, sasis, cengkeraman motor (yang harus diperbaiki), yang jelas kami lambat di trek lurus. Sulit untuk bersaing ketika Anda bersama pembalap lain, sangat sulit,” tambahnya.
“Fabio melaju sendirian dalam setiap kemenangan tahun ini. Tapi dia juga harus kompetitif saat bertarung dengan beberapa pembalap lain di depan,” pungkasnya.
Nonton semua seri balapan MotoGP 2022 kapan saja dan di mana saja live di Vision+, cek di sini. Download Vision+ sekarang di Google Play Store atau App Store.
(Hakiki Tertiari )
