SELANGOR - Pembalap Tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo terancam kehilangan gelar juara dunia lantaran sedang tertinggal dari Francesco Bagnaia di klasemen pembalap MotoGP 2022. Quartararo kalah saing dengan Bagnaia tak terlepas dari meningkatnya performa motor Ducati ketimbang Yamaha.
Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, pun mengakui hal tersebut. Menurutnya, motor Desmosedici milik Ducati unggul jauh dari segala sisi bila dibandingkan dengan kuda besi Yamaha, YZR-M1.
Sebagaimana diketahui, Ducati berhasil mengunci gelar juara konstruktor MotoGP 2022. Pabrikan asal Borgo Panigale itu berhasil mengumpulkan 432 poin dari 12 kemenangan dan 31 podium.

Sedangkan Yamaha berada di peringkat ketiga dengan 243 poin dari tiga kemenangan dan delapan podium. Kemenangan dan podium yang didapatkan oleh pabrikan asal Jepang itu diraih oleh Fabio Quartararo.
Jarvis sudah mengetahui Yamaha memiliki kelemahan di motornya. Meski memiliki kelemahan, ia mengatakan timnya berhasil mengumpulkan enam gelar juara dunia MotoGP dari Valentino Rossi, Jorge Lorenzo dan Quartararo.
“Di masa lalu kami selalu tahu bahwa kami memiliki kelemahan pada motor kami. Tapi kami juga tahu kekuatan M1, ini telah memungkinkan kami untuk memenangkan enam kejuaraan dunia sejak gelar Ducati terakhir pada tahun 2007 dengan Valentino, Jorge Lorenzo dan Fabio," kata Jarvis dilansir dari Speed Week, Senin (24/10/2022).
Follow Berita Okezone di Google News