PARIS – Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting tumbang di babak 32 besar French Open 2022 usai mendapatkan perlawanan yang sengit dari wakil India, Sameer Verma. Anthony sejatinya sudah berjuang keras hingga jarak poin sangat berbeda tipis, namun pada akhirnya ia harus mengakui keunggulan tunggal putra India itu dengan kekalahan 15-21, 23-21, dan 20-22.
Bermain di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Rabu (26/10/2022) Ginting nampak kewalahan sejak awal gim pertama. Dari awalnya tertinggal dengan terpaut dua angka, dia kecolongan hingga lima angka beruntun.
Ginting mencoba mengejar ketertinggalan dengan memasukkan tiga angka berturut-turut. Tapi paling baik dia hanya bisa menipiskan ketinggalan itu dengan defisit dua angka.
Di pertengahan interval kedua, Ginting kembali tertinggal lebih jauh lagi. Sameer Verma mencetak empat angka berturut-turut dari unggul 13-11 menjadi 17-11. Sampai perolehan poin Sameer tak lagi terkejar di angka 21-15.
Lanjut ke gim kedua, kini Ginting memulai dengan penampilan yang jauh lebih tenang. Dia mampu merebut empat angka beruntun di awal untuk menciptakan defisit lima angka.
Setelahnya, dia mulai mengulangi kesalahan layaknya gim pertama. Dia kecolongan beberapa angka hingga disamakan pada skor 10-10.
Kemudian dia mencoba bangkit lagi di interval kedua dengan mencetak empat angka beruntun lagi. Dia pun bisa unggul jauh lagi hingga 18-13.
Namun saat awalnya sudah mencapai angka 20, Ginting tampak terburu-buru. Dia justru kecolongan enam angka beruntung hingga Sameer bisa membalikkan keadaan menjadi 21-20.
Untung saja, Ginting bisa bermain tenang di angka krusial tersebut. Dia pun bisa mencetak dua angka berikutnya hingga mengamankan gim kedua 23-21.
Di gim penentuan, Ginting tampak tak mau mengulangi kesalahan di dua gim sebelumnya. Dia langsung merebut keunggulan jauh hingga 14-8.
Tapi ternyata kesalahan itu terulang tatkala Sameer Verma bisa menyamakan menjadi 14-14. Begitu juga saat sudah unggul 17-15 kembali disamakan 17-17.
Lagi-lagi Ginting lebih dulu mencapai angka 20. Namun dia kembali disamakan hingga kali ini dikejar menjadi 20-22.
(Rivan Nasri Rachman)