Akan tetapi, Fajar sendiri melakukan itu untuk membalas jogetan pemain ganda putra Denmark, Mathias Boe, yang kini telah pensiun, pada ajang Indonesia Open 2017 silam. Ketika itu, Fajar/Rian tumbang di tangan Mathias Boe/Carsten Mogensen juga lewat pertarungan tiga gim.
Kemudian, Boe berselebrasi dengan bergoyang di atas lapangan dan melakukan gerakan menutup telinga yang menunjukkan dirinya telah membuat para penonton Tim Merah-Putih di JCC terdiam. Aksinya itu pun mendapat kecaman keras dari netizen dan baru dibalas oleh Fajar empat tahun kemudian.
Jika melihat aksi Leo, nampaknya adu joget antara para penggawa Tim Merah-Putih dan Denmark ini masih bisa berlanjut di turnamen berikutnya. Kemungkinan besar itu bisa terjadi jika Leo/Daniel bertemu dan dikalahkan Astrup/Rasmussen di Indonesia Masters 2023 awal tahun depan.
(Rivan Nasri Rachman)