“Bahkan, dengan banyak latihan, MotoGP adalah cerita yang berbeda, Anda mendapatkan masalah itu dengan sangat cepat. Secara fisik saya senang, secara mental tidak semudah itu saat ini,” imbuhnya.
Pembalap berusia 25 tahun itu sendiri mengungkapkan hasil buruk yang diraihnya di Phillip Island bukan dipengaruhi masalah fisik, melainkan pada ban motornya. Pasalnya, pengukur tekanan ban yang dimiliki timnya bermasalah sehingga tekanan udara di ban belakangnya terlalu tinggi.

Meski begitu, Mir punya kesempatan untuk memperbaiki performanya dalam balapan selanjutnya. Seri balapan berikutnya akan bertajuk MotoGP Malaysia 2022.
Pastinya, Joan Mir berharap mendapat hasil yang baik dalam dua seri terakhir di Sepang dan Valencia. Hal itu penting didapat demi meninggalkan kenangan manis bagi Suzuki sebelum dia bergabung dengan Repsol Honda musim depan.
(Djanti Virantika)