Blak-blakan Stefan Bradl, Sebut Fabio Quartararo Frustrasi Usai Gagal Juara di MotoGP Thailand 2022
PEMBALAP cadangan Repsol Honda, Stefan Bradl menyebut Fabio Quartararo frustrasi setelah gagal juara di MotoGP Thailand 2022. Hal itu ia ketahui setelah melihat sikap Fabio Quartararo, yang menolak wawancara setelah gagal mendapat poin di Sirkuit Buriram, Thailand, pada Minggu, 2 Oktober 2022 silam.
Lebih lanjut, Stefan Bradl cukup memaklumi apa yang dirasakan oleh Fabio Quartararo. Menurutnya, hal itu cukup wajar bagi seorang pembalap, yang sedang dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP.
Sebab, setiap poin di balapan sangatlah berharga bagi Fabio Quartararo untuk bisa mempertahankan gelar juara dunia musim ini. Terlebih saat ini, perolehan poin rider Prancis itu terus didekati oleh pembalap ducati, Francesco Bagnaia, yang kini hanya berselisih dua poin.
Stefan Bradl pun merasa sangat mengerti kekecewaan yang dialami oleh Fabio Quartararo di balapan tersebut. Dirinya menilai bahwa Fabio Quartararo memiliki ekspektasi besar untuk bisa meraih poin tambahan yang akan sangat berarti.
"Balapan itu sangat, sangat pahit baginya, karena dia tidak mendapatkan poin," ungkap Stefan Bradl dilansir dari Speedweek, Kamis (6/10/2022).
BACA JUGA:Nol Poin di Thailand, Respons Fabio Quartararo di MotoGP Australia 2022 Ditunggu Manajer Ducati
Selain itu, Stefan Bradl mengatakan bahwa Fabio Quartararo memang sangat fokus untuk bisa mempertahankan gelar juara dunianya. Saking kecewanya, Fabio Quartararo pun memilih untuk menghindari semua wawancara dengan media selepas balapan.
