Zarco yang berada di belakang Bagnaia saat balapan di Sirkuit Chang, Buriram, Thailand itu memutuskan untuk tak menyalip Pecco. Alhasil, Bagnaia finis di podium usai menjadi pembalap tercepat ketiga dan Zarco pun harus puas berada di posisi keempat.
Apa yang dilakukan Zarco jelas seperti praktik team order pada umumnya. Zarco memilih memberikan Bagnaia peluang finis lebih baik demi bisa meraih poin yang lebih banyak dan ia pun tak membahayakan rider-rider lain.
“Kami telah merancang strategi untuk beberapa balapan. Ducati sejatinya membebaskan kami bersaing dalam meraih kemenangan, tapi untuk hal-hal lain kami harus memikirkan banyak hal,” ujar Zarco dilansir dari DAZN, Rabu (5/10/2022).
“Saat saya mendekati Bagnaia, saya sudah tidak bisa mengejar kemenangan dan hanya bisa mengincar podium. Tapi saya tidak mau ambil risiko dan memberikan dampak buruk ke Bagnaia yang merupakan andalan Ducati saat ini. Jika itu rider lain, saya tentu akan berusaha menyalipnya,” lanjut Zarco.
Menarik tentunya melihat apakah Ducati benar-benar akan menarapkan team order atau tidak. Tiga balapan, yakni MotoGP Australia, Malaysia, dan Valencia akan menjadi saksi persaingan antara Bagnaia vs Quartararo.
(Rivan Nasri Rachman)