“Datang ke sini, kami awalnya berharap untuk finis yang lebih tinggi terutama mengingat potensi kecepatan balapan kami," sambungnya.
Namun, Meregalli tetap mengapresiasi perjuangan Quartararo di MotoGP Jepang 2022. Sebab, dia menyadari pembalapnya itu harus berjuang keras untuk mempertahankan posisinya dari Bagnaia yang terus berusaha menyalip.
"Fabio harus bekerja keras untuk tempat kedelapan. Dia melakukan pekerjaan yang bagus untuk menahan tekanan dari Bagnaia di lap terakhir,” jelas Meregalli.
“Kemampuan Fabio untuk menghadapi situasi seperti ini menunjukkan betapa matangnya dia sebagai pembalap, dan delapan poin ini penting untuk kejuaraan," pungkasnya.
(Djanti Virantika)