“Itu adalah balapan yang lebih ketat di awal musim, tetapi sekarang mulai melebar, dan saya harus mengatakan, Ferrari dan Red Bull telah melakukan pekerjaan yang sangat baik untuk mengeksploitasi lebih banyak,” tambahnya.
“Secara teori, dengan performa sasis yang sama, mobil 2022 seharusnya dua detik lebih lambat dari mobil 2021, tapi itu tidak terjadi,” pungkasnya.
(Andika Pratama)