Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Penyebab Max Verstappen Betah di Red Bull Racing

Cikal Bintang , Jurnalis-Senin, 26 September 2022 |15:10 WIB
Penyebab Max Verstappen Betah di Red Bull Racing
Max Verstappen ungkap alasannya betah di Red Bull Racing (Foto: Reuters)
A
A
A

MILTON KEYNES Red Bull Racing dan Max Verstappen menjadi kombinasi mematikan dalam dua musim terakhir ini. Verstappen pun mengungkapkan alasan mengapa dirinya betah di Red Bull Racing.

Verstappen memulai kariernya bersama Red Bull Racing setelah pindah dari Scuderia Toro Rosso pada 2016 silam. Kala itu, The Dutch Devil ditunjuk sebagai pengganti Daniil Kvyat.

Max Verstappen (Foto: Reuters)

Setelah empat musim berlalu, Verstappen belum bisa membawa Red Bull Racing menjadi juara. Akan tetapi, pada musim 2021, pembalap berpaspor Belanda itu meruntuhkan dominasi Mercedes AMG Petronas dengan menjadi juara F1.

Namun, sebelum gemilang bersama Red Bull Racing, tanda tangan Verstappen sempat diburu Mercedes dan Scuderia Ferrari. Penasihat Red Bull Racing, Helmut Marko, bahkan mengatakan, ada klausul yang memungkinkan Verstappen pergi.

Setelah menjadi juara pada 2021, desas-desus itu menghilang. Pembalap berpaspor Belanda itu pun senang dengan timnya saat ini.

“Itulah mengapa saya tidak pernah pergi (dari Red Bull Racing). Saya memercayai prosesnya dan terkadang Anda bisa berkata, 'Ah, sudah waktunya untuk pergi atau pergi ke tempat lain dan mencoba mengejar kesuksesan segera,” kata Verstappen, dilansir dari Planet F1, Senin (26/9/2022).

“Namun, saya memercayai prosesnya dan saya percaya pada orang-orang di tim dan itu terbayar. Jadi, saya sangat senang di mana saya berada,” sambungnya.

Lebih lanjut, Verstappen mengatakan, Red Bull Racing mengajarkan arti kesabaran kepadanya. Buah manis itu sudah dituai Verstappen dan Red Bull Racing dengan mendominasi F1 GP 2022.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement