Lebih lanjut, Horner mengatakan hal itu terjadi karena Hamilton berada dalam tekanan yang besar saat bersaing dengan Verstappen tahun lalu. Pasalnya, dia berambisi mencetak sejarah untuk menjadi pembalap dengan gelar juara F1 terbanyak.
Sementara itu, sang bintang Red Bull tidak punya beban sama sekali. Dia hanya menjadi seorang pembalap muda yang ingin merengkuh gelar F1 pertamanya.
“Saya pikir bisa dibilang tekanan besar ada pada Lewis karena dia adalah juara dunia tujuh kali yang kehilangan segalanya, Max adalah anak muda yang mengambil risiko, yang memberikan segalanya, dan tidak akan rugi apa-apa. Beberapa overtakingnya tahun lalu sangat menakjubkan dan saya pikir itu membuat Lewis terguncang,” ujar pria berusia 48 tahun itu.
Sayangnya, pada musim ini persaingan antara Verstappen dan Hamilton tak terlihat lagi. Mobil Mercedes-nya berada dalam performa yang kurang baik sehingga membuat pembalap berusia 37 tahun itu tertinggal 167 poin dari sang juara bertahan.
(Djanti Virantika)