Untungnya, Adnan Maulana/Indah Cahya mampu keluar dari tekanan dan balik menekan sang lawan. Hasilnya, mereka sukses mengamankan gim pertama dengan kemenangan 21-17.
Pada gim kedua, Adnan Maulana/Indah Cahya memulainya dengan cukup buruk. Pukulan mereka banyak yang menyangkut di net dan juga kurang akurat.
Kondisi tersebut membuat Tseng Ping-Chiang/Sung Yu-Hsuan unggul cukup jauh dengan skor 7-3. Lalu, mereka menutup interval gim kedua dengan keunggulan 11-7.
Usai jeda, pasangan tuan rumah mencoba bangkit untuk mengejar ketertinggalan. Namun, pertahanan Tseng Ping-Chiang/Sung Yu-Hsuan sangat kuat sehingga wakil Taiwan itu terus menjauh dengan skor 17-10.
Dominasi Tseng Ping-Chian/Sung Yu-Hsuan pun tak dapat dibendung lagi hingga mereka merebut gim kedua dengan skor 21-12. Pemenang laga ini pun terpaksa ditentukan lewat rubber game.
Pada gim penentuan, permainan Adnan Maulana/Indah Cahya kembali bisa berkembang. Mereka mampu mengendalikan bola dengan baik dan membuat Tseng Ping-Chian/Sung Yu-Hsuan keteteran. Pasangan baru itu pun memimpin 11-8 saat interval.
Terus menekan, Adnan Maulana/Indah Cahya benar-benar membuat sang lawan tak berkutik menghadapi smash-smash tajam dan permainan net cantik yang mereka peragakan. Alhasil, Adnan Maulana/Indah Cahya sukses mengunci kemenangan mereka pada gim ketiga dengan skor 21-15.
(RNR)
(Hakiki Tertiari )