Lebih lanjut, bintang asal Prancis itu memastikan tidak ada luka yang didapatnya dalam kecelakaannya dengan sang marshal. Sejumlah luka di bagian dada dan perutnya dihasilkan dari insiden pertama dengan Marquez karena dia tak menggunakan baju pelapis di dalam jaketnya.
“Luka saya berasal dari kecelakaan pertama. Saya pikir marshal sedikit terluka,” ujar rider berusia 23 tahun itu.
Gagal finis, posisi Quartararo di puncak klasemen pun terancam dikudeta oleh Francesco Bagnaia, yang meraih podium kedua di Aragon. Bagnaia finis di belakang Enea Bastianini. Kini, Bagnaia hanya terpaut 10 poin saja dari Quartararo.
Bahkan, Aleix Espargaro, yang finis ketiga di Aragon, juga semakin mendekatinya dengan selisih 17 poin saja. Alhasil, perebutan gelar juara MotoGP 2022 semakin seru pada akhir musim ini.
Dengan lima balapan tersisa, tentu saja El Diablo tak boleh kehilangan banyak poin lagi, jika ingin ambisinya mempertahankan gelar juara MotoGP musim ini tercapai. Perjuangannya akan berlanjut pada balapan MotoGP Jepang 2022 yang digelar pada Minggu 25 September 2022.
(Djanti Virantika)