JAKARTA – Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, bisa menempati posisi tinggi di ranking BWF jika tak ada pembekuan. Mendapati kondisi ini, Fajar/Rian pun bereaksi.
Fajar Alfian/Rian Ardianto mengaku tak ingin ambil pusing mengenai pembekuan ranking BWF. Sebab, mereka hanya ingin fokus untuk menjuarai rangkaian turnamen yang ada.
Seperti diketahui, BWF sudah mulai melakukan pencairan ranking secara bertahap sejak 2 Agustus 2022. Pencairan poin untuk ranking dunia itu berlangsung selama 52 minggu lamanya atau sampai 3 Januari 2023.
Andai saja sebelumnya tak ada pembekuan ranking, Fajar/Rian mungkin posisinya saat ini sudah melejit. Bahkan, pasangan yang biasa dipanggil Fajri itu diketahui sempat berada di urutan dua dunia.
BACA JUGA: Jelang Turnamen Tur Eropa, Fajar Alfian/Rian Ardianto Targetkan Hasil Terbaik
Bahkan, Fajar/Rian sempat unggul atas Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang posisinya merosot ke peringkat tiga. Pasalnya, Marcus/Kevin absen di banyak turnamen musim ini.
BACA JUGA: Fajar Alfian Sebut Beberapa Ganda Putra yang Sulit Ditaklukkan
Naiknya peringkat Fajar/Rian itu karena performanya yang konsisten pada tahun ini. Mereka berhasil melaju ke tujuh final dan mencapai tiga gelar juara. Adapun tiga gelar tersebut didapatnya pada Swiss Open, Malaysia Masters, dan Indonesia Masters 2022.
Tapi nyatanya, meski saat ini BWF sudah mulai mencairkan ranking, posisi Fajar/Rian masih tetap berada di peringkat enam dunia. Padahal, mereka bisa saja memiliki ranking tinggi karena pencapaian apik yang telah diraihnya itu.