MONZA - Pembalap Tim Scuderia Ferrari, Charles Leclerc, sukses merebut pole position di Formula One (F1) GP Italia 2022. Namun, berada di palin depan pada saat start balapan nanti ternyata tak membuat Leclerc merasa tenang.
Leclerc mengaku mau total fokus untuk menghadapi F1 GP Italia 2022 yang berlangsung pada Minggu (11/9/2022) pukul 20.00 WIB. Leclerc jelas tak mau gagal meraih kemenangan lagi seperti balapan-balapan sebelumnya.
Pada sesi kualifikasi yang berlangsung di Sirkuit Monza, Sabtu 10 September 2022, Leclerc berhasil menunjukkan penampilan apik untuk bisa menjadi yang tercepat. Pembalap asal Manako itu berhasil mencatatkan waktu 1 menit 20,161 detik.
Dengan keberhasilan itu, maka di musim ini Leclerc sudah meraih delapan pole position. Sebelumnya pembalap berusia 24 tahun itu berhasil menjadi yang tercepat di Bahrain, Australia, Miami, Spanyol, Monaco, Azerbaijan dan Prancis.
Tentunya Leclerc merasa puas karena bisa merebut pole position lagi. Namun, ia mengaku keberhasilan meraih pole position di GP Italia 2022 terasa berbeda karena dihadiri banyak penonton. Ia pun kini tak ingin berpuas diri karena balapan tidak akan berlangsung dengan mudah.
"Memenangkan pole di depan penonton yang luar biasa ini sangat manis. Tapi saya tahu pekerjaan yang lebih besar belum datang," kata Leclerc dilansir dari Speedweek, Minggu (11/9/2022).
Lebih lanjut, Leclerc merasa kagum dengan pole position di Monza karena sempat mendapatkan kesulitan di Belgia. Namun seusai melihat kekurangan di Spa-Francorchamps dan dua latihan bebas di GP Italia membuatnya merasa Ferrari berada di jalur bagus.
“Jujur, saya kagum kami berhasil mendapatkan pole karena semua orang tahu betapa sulitnya bagi kami di Belgia. Tapi kami mencoba menganalisis apa yang terjadi saat itu di Spa-Francorchamps, kami melakukan jam tambahan di simulator dan kami kemudian melihat dalam dua sesi latihan bebas pertama bahwa kami berada di jalur yang lebih baik," sambung Leclerc.
Leclerc mengaku akan fokus selama balapan untuk bisa tampil bagus dan menjaga posisi terdepan. Ia menyadari Ferrari memiliki mobil yang cepat untuk bisa meraih kemenangan di Monza.
“Saya ingin fokus untuk memulai dengan baik dan memimpin, yang lainnya akan beres dengan sendirinya. Kami tahu kami memiliki mobil yang bagus untuk balapan, kami cukup cepat untuk Ferrari memenangkan Grand Prix Italia," tambahnya.
(Rivan Nasri Rachman)