Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Tontowi Ahmad, Lulusan Pesantren di Kediri yang Sukses Jadi Juara Olimpiade 2016

Cikal Bintang , Jurnalis-Sabtu, 10 September 2022 |15:49 WIB
Kisah Tontowi Ahmad, Lulusan Pesantren di Kediri yang Sukses Jadi Juara Olimpiade 2016
Berikut kisah Tontowi Ahmad, lulusan pesantren di Kediri yang jadi juara Olimpiade 2016 (Foto: Humas PP PBSI)
A
A
A

KISAH Tontowi Ahmad, lulusan pesantrendi Kediri yang sukses jadi juara Olimpiade 2016, akan dibahas Okezone. Owi, sapaan akrab Tontowi, merupakan salah satu legenda bulu tangkis Indonesia yang meraih emas Olimpiade. Ternyata, sebelum menjadi pebulut angkis, Owi adalah lulusan salah satu pesantren di Kediri, Jawa Timur.

Owi merupakan salah satu santri yang dihormati di Pesantren Al-Falah, Kediri, Jawa Tengah. Owi, yang kini berusia 35 tahun, juga merupakan lulusan SMK Ma’arif NU Selandaka, Sumpiuh, Banyumas, Jawa Tengah.

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Foto: Humas PP PBSI)

Melansir Umma, Sabtu (10/9/2022), darah semangat olahraga bulu tangkis Owi lahir dari sang Ayah, Muhammad Husni Muzaitun. Sang Aya, yang juga merupakan lulusan Pesantren Gontor, mewariskan bakatnya kepada Owi.

Tak ayal, Owi kerap bermain bulu tangkis semasa menjadi santri di Pesantren Al-Falah. Pasangan ganda campuran Liliyana Natsir itu selalu menyempatkan diri untuk menyalurkan hobinya sembari tetap melaksanakan kewajiban di pesantren.

Singkat cerita, bakat Owi yang terus berkembang, membuatnya terpilih sebagai salah satu atlet bulu tangkis Indonesia. Di pelatnas, ia dipasangkan dengan Liliyana Natsir dan bermain di sektor ganda campuran.

Bersama Liliyana Natsir, Owi meraih berbagai medali. Di antaranya adalah medali emas Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2013, Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017, dan Olimpiade Rio 2016.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement