“Tahun ini di Assen dia melakukan sedikit overtake yang berisiko, yang mungkin dihukum terlalu keras, tapi itu menyebabkan dia jatuh, juga mempengaruhi balapan pembalap lain,” lanjut Bagnaia.

“Jadi saya pikir perlambatan saya di FP1 pagi ini tidak sebanding,” bela Bagnaia.
Kecerobohan Quartararo dengan membiarkan baju balap terbuka terjadi di MotoGP Catalunya 2021. Dari tindakannya itu El Diablo mendapat penalti tambahan sebanyak tiga detik.
Lalu kasus kedua di MotoGP Belanda 2022 berupa cerobohnya Quartararo yang menyenggol Aleix Espargarao di tikungan lima Sirkuit Assen. Dari sini, dia dihukum long lap penalti di seri berikutnya, MotoGP Inggris 2022.
(Djanti Virantika)