5 Fakta Final BWF World Championship 2022, Nomor 1 Bikin Sakit Hati Fans Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
5 fakta final BWF World Championship 2022 akan dibahas di artikel ini. Seperti yang diketahui, final BWF World Championship sudah berakhir pada Minggu (28/8/8/2022) malam WIB.
Dari hasil partai final tersebut, China berhasil keluar menjadi juara umum setelah memboyong dua gelar dari sektor ganda campuran dan ganda putri. Selain itu, ada banyak fakta-fakta menarik yang terjadi di sepanjang final BWF World Championship 2022. Lantas apa saja?
Berikut 5 Fakta Final BWF World Championship 2022:
5. Chen Qingchen/Jia Yifan Masuk Jajaran Ganda Putri Terbaik di BWF World Championship
Chen/Jia juara BWF World Championship 2022 usai mengalahkan wakil Korea Selatan, Kim So Yeong/Kong Hee Yong. Kemenangan itu lantas membuat Chen/Jia merebut gelar juara dunia ketiga mereka, yang mana dua sebelumnya diraih pada edisi 2017 dan 2021.
Pencapaian tiga gelar juara dunia itu pun membuat Chen/Jia masuk ke dalam ganda putri tersukses dalam sepanjang sejarah. Sebab memang sejauh ini, gelar juara terbanyak di sektor ganda putri adalah tiga kali juara, yang semuanya pun diraih oleh para wakil China.
Chen/Jia pun bisa menambah gelar juara dunia mengingat usia mereka yang masih muda. Jadi, ada potensi Chen/Jia akan menjadi ganda putri dengan gelar juara dunia terbanyak di sepanjang sejarah BWF World Championship.
4. Viktor Axelsen Catatkan 37 Pertandingan Tak Terkalahkan
Axelsen layak disebut alien di dunia bulu tangkis. Sebab kemenangannya atas Kunlavut Vitidasrn (Thailand) di final BWF World Championship 2022 membuatnya kini mencatatkan 37 pertandingan beruntun tak terkalahkan (walkover atau mundur tidak dihitung).
Bila dibandingkan dengan masa jaya Kento Momota (Jepang) di periode 2018-2019, apa yang dicatatkan Axelsen itu terbilang luar biasa. Sebab Momota nyatanya hanya sanggup meraih 28 kemenangan beruntun saja.
3. Akane Yamaguchi Raih Gelar Juara Dunia Keduanya di Hadapan Pendukung Sendiri
Akane terlihat tersenyum lebar usai mengalahkan Chen Yufei (China) di final BWF World Championship 2022. Hal itu wajar mengingat Akane meraih gelar prestisius itu di hadapan masyarakat Jepang secara langsung.
Apalagi itu adalah gelar juara dunia kedua Akane. Lebih hebatnya lagi, Akane berhasil mempertahankan gelar juara edisi sebelumnya, yang berarti ia menyamai rekor pencapaian fantastis Carolina Marin di 2015.
Tepatnya Akane menjadi tunggal putri pertama yang berhasil mempertahankan gelar juara dunia sejak Carolina Marin di 2015 silam.
2. Zheng Siwei/Huang Yaqiong Mulai Dekati Rekor Manis Liliyana Natsir
Sejauh ini Liliyana Natsir merupakan pemain ganda campuran tersukses di BWF World Championship 2022 karena mampu empat kali juara di ajang tersebut. Dua gelar diraih Liliyana bersama Nova Widianto pada edisi 2005 dan 2007 lalu dua lagi saa ia bermain bersama Tontowi Ahmad pada edisi 2013 dan 2017. Namun kini rekor luar biasa Liliyana itu bisa segera disamai oleh ganda campuran China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.
Sebab Zheng/Huang baru saja meraih gelar juara dunia ketiga mereka usai menang atas Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) di final BWF World Championship 2022. Bila melihat performa Zheng/Huang yang belum menurun, ada kemungkinan mereka kembali berpotensi juara lagi dan jika itu terjadi maka pasangan tersebut akan menyamai rekor Liliyana.
1. Ahsan/Hendra Jadi Runner-up dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik Jadi Wakil Malaysia Pertama yang Raih Gelar Juara Dunia
Malaysia mungkin memiliki Lee Chong Wei sebagai tunggal putra terbaik mereka, namun rival Lin Dan itu belum pernah sekali pun menjadi juara dunia. Menariknya gelar juara dunia pertama Malaysia datang dari sektor ganda putra yang diraih oleh Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Aaron/Chia mampu menjuarai BWF World Championship 2022 usai mengalahkan wakil Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Dengan kekalahan itu, Ahsan/Hendra harus puas menjadi runner-up dan gagal meraih gelar juara keempat mereka. Untuk Hendra ia tepanya gagal merebut gelar juara dunai kelima.
(Rivan Nasri Rachman)
