"Saya memiliki pengalaman yang baik di trek dalam beberapa tahun terakhir,” ungkap Stefan Bradl, dilansir dari Motosan, Rabu (17/8/2022).
“Jadi tidak akan seperti Silverstone, di mana saya harus mengingat trek lagi karena sudah lama tidak ada di sana," sambungnya.

Meski begitu, Bradl juga menyebut bahwa Red Bull Ring juga memiliki tantangan tersendiri. Dirinya pun akan memaksimalkan kecepatannya agar meraih hasil yang memuaskan pada balapan tersebut.
"Dengan trek yang lebih pendek seperti ini, celah di MotoGP semakin kecil, jadi Anda harus bekerja untuk menemukan setiap sepersepuluh (detik) karena itu dapat membuat perbedaan besar dalam latihan dan di grid," pungkasnya.
(Djanti Virantika)