LEGENDA MotoGP, Alex Criville, meyakini Fabio Quartararo mulai merasakan tekanan dari Aleix Espargaro untuk titel juara dunia MotoGP 2022. Akan tetapi, Criville juga yakin Quartararo bisa mengatasi tekanan itu.
Seperti diketahui, balapan MotoGP 2022 sudah memasuki putaran ke-12. Paruh kedua di putaran ke-12 itu akan digelar pada MotoGP Inggris 2022 yang akan berlangsung di Sirkuit Silverstone, Minggu (7/8/2022) malam WIB.

Sebelum balapan tersebut, Criville menyebut bahwa Quartararo sudah merasakan ancaman dari Aleix Espargaro dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP tahun ini. Pasalnya, Aleix Espargaro saat ini tepat membuntuti Quartararo di posisi kedua dengan terpaut 21 poin.
Fabio Quartararo telah mengumpulkan 172 poin dengan tiga kemenangan. Sementara itu, Aleix Espargaro memperoleh 151 poin dengan satu kemenangan. Persaingan juara MotoGP 2022 yang di awal musim terasa sepi, kini mulai ramai.
Meski begitu, Alex Criville yakin bahwa Fabio Quartararo bisa mengatasi tekanan yang diberikan Aleix Espargaro dengan baik. Sebab, El Diablo -julukan Quartararo- memiliki pengalaman setelah menjadi juara dunia pada MotoGP 2021.
"Fabio Quartararo mulai merasakan tekanan, tetapi ia tahu bagaimana menghadapinya karena ia sudah menjadi juara dunia MotoGP," cetus Criville, dilansir dari Motosan, Kamis (4/8/2022).

"Ia tahu bahwa penting untuk tidak gagal karena posisinya didekati Aleix Espargaro dan karena Pecco Bagnaia akan lebih kuat darinya di beberapa balapan," tambah Criville.
Criville yakin tekanan dari Aleix Espargaro membuat Fabio Quartararo akan lebih hati-hati. Apalagi, secara teori, Criville menjagokan El Diablo untuk menjuarai MotoGP 2022 karena Yamaha lebih kuat dibandingkan Aprilia.
"Singkatnya, Fabio Quartararo cukup terkendali. Dengan sembilan balapan tersisa hingga akhir musim, dia adalah salah satu pembalap yang secara teori terlihat seperti favorit," pungas Criville.
(Andika Pratama)