BUDAPEST - Pembalap Scuderia Ferrari, Charles Leclerc, gagal finis dalam balapan F1 GP Prancis 2022. Leclerc menyatakan, kegagalannya tersebut bukan karena tekanan dari Max Verstappen (Red Bull Racing).
Leclerc menilai, dirinya melakukan kesalahan karena terlalu memaksa. Akibatnya, Leclerc pun gagal membawa pulang poin dari Sirkuit Paul Richard, Prancis, Minggu 24 Juli 2022, malam WIB.

Memulai balapan dari posisi terdepan, Leclerc diunggulkan dalam balapan F1 GP Prancis 2022. Akan tetapi, hasil akhir balapan justru tidak sesuai harapan Leclerc.
Insiden besar terjadi pada putaran ke-18 yang membuat Leclerc melakukan kesalahan. Mobil Leclerc kehilangan kendali dan menghantam dinding pembatas hingga pembalap asal Monaco itu gagal finis.
Banyak pihak menganggap kesalahan Leclerc terjadi karena tekanan dari Verstappen. Akan tetapi, Leclerc berpikir sebaliknya.
“Tekanan sesungguhnya datang ketika Max benar-benar berada di belakang. Ketika hal itu terjadi, Max sudah berada di strategi yang tidak optimal. Seharusnya, saya hanya perlu fokus ke balapan sendiri,” kata Leclerc, dikutip dari Racing News 365, Jumat (29/7/2022).
“Kemudian, ketika berusaha menghadapi batas, terkadang kesalahan terjadi. Saya pikir kesalahan seperti ini terjadi karena sudah kelewatan dan semua berakhir,” tutur Leclerc.