“Ya, itu hanya emosi naturalnya dan Anda pasti sangat suka melihat itu dilakukan oleh seorang atlet. Dia (Ginting) hanya sangat-sangat senang bisa memenangkan gelar pertamanya dalam waktu yang lama,” ujar Antonsen.
“Dan, dia juga tidak dalam performa terbaiknya dalam dua tahun terakhir dan sejak meraih perunggu Olimpiade Tokyo 2022, permainannya terus menurun. Akan tetapi, perlahan-lahan dia mulai bangkit di beberapa turnamen terakhir dan akhirnya bisa juara di Singapura. Jadi, pastinya dia sangat emosional bisa menjuarainya,” pungkasnya.
(Andika Pratama)