“Marc telah menunjukkannya. Marc tahun ini, tahun lalu, dia tidak seperti biasanya bersama Honda, dia telah menyelamatkan beberapa, itu benar,” ujar Aleix Espargaro dilansir dari Motosan, Senin (18/7/2022).
“Tapi dia sudah banyak jatuh. Karena dia tidak memiliki chemistry yang selalu dia miliki,” imbuh pembalap berusia 32 tahun tersebut.

Aleix Espargaro menilai bahwa tak ada chemistry yang kuat dengan motornya menjadi penyebab utama Marquez kerap terjatuh dalam beberapa musim terakhir. Hal tersebut tentu berbeda dengan dirinya saat ini yang telah menjadi salah satu penantang gelar juara dunia musim 2022.
“Jadi, ada kalanya tidak peduli seberapa besar Anda ingin memainkannya, jika Anda tidak memiliki perasaan 100 persen dengan motor, pada akhirnya Anda jatuh. Saya sangat menyukai motor ini, memberi saya perasaan bahwa ini adalah kontinuitas tubuh saya,” pungkasnya.
(Djanti Virantika)