PEMBALAP Red Bull Racing, Max Verstappen harus gigit jari usai gagal juara di Formula One (F1) GP Austria 2022. Pria berpaspor Belanda itu harus puas finis kedua, di belakang Charles Leclerc, yang jadi juara di balapan Minggu, 10 Juli 2022 malam WIB.
Sekadar diketahui, pada balapan itu, sebenarnya Max Verstappen mampu memulai balapan dari pole position. Dia bahkan dapat mempertahankannya selama beberapa putaran. Namun, mendadak kecepatannya menghilang.

Alhasil, ia disalip oleh duo Ferrari, Charles Leclerc dan Carlos Sainz Jr. Beruntung, Carlos Sainz Jr. mengalami masalah teknis, sehingga Max Verstappen bisa finis kedua.
Ia mengaku heran mengapa kecepatan mobilnya seketika menghilang. Namun, ia merasa jika kecepatan Ferrari pada balapan itu sulit untuk disaingi.
“Kali ini kami sedikit terlalu lambat. Kami berusaha sebaik mungkin dengan strategi, tetapi Ferrari terlalu cepat. Tentu, kami harus lebih memahami mengapa ban kami tergerus begitu cepat,” kata max Verstappen dikutip darai laman resmi Red Bull.
Max Verstappen pun mengakui jika ban Pirelli yang digunakannya terdegradasi dengan cepat. Hal tersebut membuat Max Verstappen tak bisa memaksimalkan mobilnya. Padahal, kejadian seperti itu sangat jarang terjadi.