Terlebih Enea Bastianini dan Francesco Bagnaia gagal mendapatkan poin di Sirkuit Catalunya, yang berlangsung Minggu 5 Juni 2022 silam. Keduanya gagal finis, akibat terjatuh dan tidak bisa melanjutkan balapan.

(Enea Bastianini pembalap tim satelit Ducati yang diharapkan bisa juara MotoGP 2022)
“Dengan merek lain, hanya satu pembalap yang mampu meraih hasil bagus. Selain Suzuki, di mana Rins dan Mir dapat mencapai hasil yang layak," kata Paolo Ciabatti dilansir dari Speedweek.
Sebelumnya, Paolo Ciabatti juga merasa kecewa, lantaran Francesco Bagnaia kehilangan poin di Prancis, akibat terjatuh. Meski berhasil bangkit untuk meraih kemenangan di Italia, tetapi Pecco -sapaan akrab Francesco Bagnaia- harus kehilangan poin di Catalunya.
"Tentu sangat disayangkan Bagnaia kehilangan setidaknya 20 poin di Le Mans. Kami berharap itu tidak akan terjadi lagi. Sayangnya, di Barcelona sebelum tikungan 1, terlibat dalam kecelakaan dengan (Takaaki) Nakagami dan (Alex) Rins," jelasnya.
Lebih lanjut, Paolo Ciabatti menuntut Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini untuk konsisten di setiap balapan. Terlebih keduanya berada di posisi lima besar untuk bersaing memenangkan gelar musim ini. Terlepas dari performa Johann Zarco yang juga tak boleh di pandang sebelah mata.
"Kita berbicara tentang seorang pembalap yang berada di 5 besar dunia, jadi pembalap yang sangat kuat. Tetapi untuk memenangkan juara, Anda membutuhkan performa ekstra," tegasnya.
Selanjutnya, para pembalap Ducati, baik di tim pabrikan maupun satelit bakal melintas di Sirkuit Sachsenring, Jerman. Menurut jadwal, MotoGP Jerman 2022 bakal terhelat pada Minggu, 19 Juni 2022 mendatang.
(Hakiki Tertiari )