Tidak hanya dari segi antusiasme penonton, Arung merasa balapannya sendiri berlangsung sangat seru. Terlebih, fitur Attack Mode dan FanBoost terbukti mampu menghadirkan aksi saling susul antar-pembalap.
“Antusiasnya, kalau dilihat dari media sosial, tinggi juga. Karena kalau kita lihat, balapannya sendiri seru ya. Ada salip-salipan, ada juga beberapa fitur yang di balapan lain itu enggak ada, seperti misalnya Attack Mode dan FanBoost,” ujarnya.

Balapan Formula E Jakarta 2022 sendiri memang berjalan dengan penuh aksi di lintasan. Meski begitu, pembalap tim Jaguar TCS Racing, Mitch Evans, berhasil keluar sebagai pemenang.
Walau demikian, pembalap tim Mercedes-EQ, Stoffel Vandoorne, tetap memimpin klasemen. Dia tetap menampilkan performa konsisten, dan finis di posisi kelima. Hasil itu cukup untuk membuatnya berada di puncak tabel, dengan poin 121.
(Djanti Virantika)