“Kans Fajar/Rian justru akan lebih besar persentase menang kalau tetap jadi ganda kedua. Makanya diputuskan Kevin/Ahsan pertama dan Fajar/Rian kedua,” lanjutnya.
Herry IP sendiri menyayangkan Kevin/Ahsan harus berakhir kalah di laga ini. Sebab menurutnya, kedua pemain ini sudah bermain bagus dari awal. Dia berkata, pasangan Korea menang angin.

“Sayang ya, sebenarnya ada kans Kevin/Ahsan bisa menang. Di gim ketiga, sudah unggul 8-4, dan tersusul, Kevin/Ahsan jadi goyang dan skor berubah jadi 8-11. Ketika pindah tempat, lawan menang angin dan semua polanya jadi berubah,” lanjutnya.
“Kita akui, pasangan Korea itu juga bagus. Mereka layak diwaspadai. Ini menjadi perhatian dan pekerjaan rumah kita. Ke depan, akan kita coba dengan ganda-ganda muda kita yang belum masuk tim ini,” pungkasnya.
(Djanti Virantika)