PORTIMAO – Kabar baru datang dari MotoGP. Komisi Grand Prix (GPC) resmi mengumumkan perubahan regulasi MotoGP.
Perubahan tersebut berkaitan dengan tes resmi yang akan diberlakukan mulai musim depan. Melansir dari laman resmi MotoGP, Kamis (28/4/2022), GPC telah melakukan rapat dengan para anggotanya di Portimao, Portugal pada 22 April 2022 lalu.
Sejumlah keputusan pun muncul, salah satunya tentang pengurangan tes resmi MotoGP untuk musim depan. Perlu diketahui, GPC sendiri beranggotakan Carmelo Ezpeleta (CEO Dorna Sports), Paul Duparc (FIM), Herve Poncharal (IRTA) dan Biense Bierma (MSMA), Jorge Viegas (Presiden FIM), Carlos Ezpeleta (Dorna ), Mike Trimby (IRTA, Sekretaris pertemuan) dan Corrado Cecchinelli (Direktur Teknologi).
Adapun, pertemuan tersebut membahas soal perubahan long lap penalty, tes resmi, dan bahan bakar. Untuk long lap penalty, perubahan dibuat adalah jalur yang bersih. Artinya, aspal tersebut tidak ada yang dicat dan tidak boleh dicat.
Hal paling menarik perhatian adalah jumlah hari tes resmi yang dikurangi, untuk pascamusim, pramusim, dan tes saat musim berlangsung. Menyadari dampak dari peningkatan jumlah seri MotoGP, tim dari peserta balapan dan Michelin mengurangi jumlah hari tes resmi untuk kelas MotoGP.
Apa perubahannya? Yang pertama, tes pascamusim hanya akan berlangsung satu hari di sirkuit yang juga digunakan untuk seri terakhir MotoGP 2022, yakni Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol.
Kedua, tes shakedown tetap berdurasi tiga hari. Biasanya, tes ini sering berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia. Setelah itu, ada tes resmi pramusim yang juga berlangsung selama tiga hari.