Di partai final Hendra Setiawan/Markis Kido, berhasil menaklukkan pasangan China, Cai Yun/Fu Haifeng. Hendra/Kidomemang tiga gim dengan skor 12-21, 21-11, dan 21-16.

Di penghujung tahun 2012, Hendra Setiawan berganti pasangan. Ia mulai dipasangkan dengan Mohammad Ahsan, yang sebelumnya berpasangan dengan Bona Septano. Sedangkan Markis Kido bermain tandem di ganda putra dengan Alvent Yulianto dan di ganda campuran dengan sang adik, Pia Zebadiah.
Bersama Mohammad Ahsan, Hendra Setiawan mampu bermain baik. Prestasi pertama yang diraih Hendra/Ahsan tembus semifinal Denmark Open 2012. Setahun kemudian, Hendra/Ahsan berhasil menyabet dua gelar superseries.
Di antaranya jadi juara di Malaysia Open 2013 dan Indonesia Open. Di dua laga final itu Hendra/ Ahsan mengalahkan lawan yang sama, yaitu ganda putra Korea Selatan, yaitu Lee Yong-dae dan Ko Sung-hyun dua gim langsung.
Di tahun 2014, Hendra dan Ahsan kembali membuat harum nama bangsa Indonesia. Ganda putra Indonesia ini merebut All England untuk pertama kalinya. Di final pasangan ini sukses menekuk ganda Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa, dua gim langsung 21-19 dan 21-19.
Saat ini, suami Sabdiani Arief ini dan Mohammad Ahsan menempati urutan kedua di peringkat BWF dunia. Mereka di bawah kompatriotnya, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya, yang bercokol di urutan pertama.
(Hakiki Tertiari )