BIODATA dan agama Tai Tzu Ying akan dibahas Okezone. Tai Tzu Ying adalah pebulu tangkis sektor tunggal putra asal Taiwan. Ia adalah tunggal putri nomor satu dunia.
Di Olimpiade Tokyo 2020, Tai Tzu Ying masuk final untuk melawan Chen Yu Fei dari China. Sayang, Tai Tzu Ying kalah sehingga harus puas dengan medali perak.

(Tai Tzu Ying usai berlaga, foto: Istimewa)
Sebelum bermain di tunggal putri, ia juga pernah bermain sektor ganda putri dan ganda campuran dengan perolehan kemenangan total 409 kali. Penasaran dengan perjalanan karier dan biodata Tai Tzu Ying? Untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut ini.
Tai Tzu Ying membuat debut internasionalnya di Vietnam International 2007 silam. Saat itu, dia baru berumur 12 tahun.
Pada 2009, ia membuat debut nasionalnya dengan mewakili Kota Kaohsiung di Kejuaraan Nasional dan mencapai perempatfinal. Tahun itu, ia memenangkan medali perunggu di sektor tunggal putri, diikuti medali Perak di Tim Putri di Asian Games Timur.
Dia berkompetisi pada Kejuaraan Dunia Junior 2010 di Meksiko dan mencapai perempat final. Sayang, dia gugur karena cedera. Pada tahun yang sama, dia mencapai final Superseries pertama di Singapore Open, tetapi dia kalah dari Saina Nehwal.
Pada 2011, dia mendapatkan gelar juara pertamanya di AS Open. Di final, dia mengalahkan Sayaka Sato dari Jepang dalam tiga gim.
Tai Tzu Ying melakukan debutnya di Olimpiade di Olimpiade London 2012, tetapi tersingkir di ronde pertama. Pada tahun yang sama, ia memenangkan medali emas dan perak di tunggal putri serta ganda masing-masing di Kejuaraan Universitas Dunia.
Pada 2013, ia memenangkan medali perak di tunggal putri dan perunggu di Tim Campuran di Summer Universiade di Kazan, Rusia. Tahun itu, dia memenangkan medali perak di Tim Wanita di Asian Games Timur.
Pada 2015, Tai Tzu Ying memenangkan medali perunggu di tunggal putri di Summer Universiade, Korea Selatan. Selanjutnya, dia meraih 11 gelar Superseries, termasuk All England Open (2017) dan Dubai World Superseries Finals (2014 dan 2016).
Pada 2016, dengan gelar Superseries di Indonesia Open dan Hong Kong Open, ia menjadi tunggal putri nomor satu dunia. Tahun itu, ia berkompetisi di Olimpiade Rio, tetapi tersingkir di 16 besar.
Tahun berikutnya, ia menjadi Juara Asia dengan mengalahkan Akane Yamaguchi dari Jepang di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia di Cina. Pada 2017, ia memenangkan dua medali emas di tunggal putri dan Tim Campuran di Universiade Musim Panas edisi Taipei. Setahun berselang, ia memenangkan gelar Tur Dunia pertamanya di Indonesia Masters.

(Tai Tzu Ying berlaga di Olimpiade Tokyo 2020, foto: Istimewa)
Ia memenangkan 10 gelar tur dunia, termasuk All England (2018 dan 2020) dan BWF World Tour Finals (2020). Pada Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2018, Tai Tzu-ying mempertahankan mahkotanya, diikuti dengan medali emas di Asian Games di Jakarta, Indonesia.
Pada 2020, Tai Tzu Ying memenangkan gelar Kejuaraan Tim Bulu Tangkis Nasional. Dia pun lolos ke Olimpiade Tokyo 2020, tetapi hanya mendapatkan medali perak.
Profil Biodata
(Andika Pratama)