"Cedera mata bagi saya, sepenuhnya non-medis, sedikit seperti cedera otak. Itu adalah sesuatu yang tidak dapat Anda lakukan apa-apa. Ini adalah apa adanya dan Anda harus mengatasi apa pun kondisinya,” lanjutnya.
"Setiap kali dia jatuh - dan setiap kali dia pulih dari ini sekarang - dia akan secara tidak sadar (menyimpan) trauma dari semua yang biasa dia lakukan secara alami. Ini akan memiliki efek majemuk pada kinerja dan kesejahteraan mentalnya,” jelasnya.
Sebab itu, Huewen berpikir Marquez akan sulit berada di performa yang terbaiknya dengan trauma tersebut. Ini bisa saja berefek bagi sang juara enam kali itu untuk menyelesaikan kariernya lebih cepat.
“Sayangnya, bagi saya sepertinya, karena cedera, Marc Marquez mendekati akhir karir yang sepertinya memiliki cara yang adil untuk berlari. Kami tahu gayanya adalah menyelamatkan yang tidak dapat diselamatkan dan yang tidak dia lakukan. bisa berubah menjadi crash yang cukup besar,” pungkasnya.
Nonton semua seri balapan MotoGP 2022 kapan saja dan di mana saja live di Vision+, cek di https://vipl.us/s53nk. Download Vision+ sekarang di Google Play Store atau App Store.
(Djanti Virantika)