"Dengan diam, dia hanya ingin menunjukkan ketidakpuasannya dengan situasi dan keputusan. Sebagian dari perilaku itu kemudian menyebabkan Masi dicopot dari perannya juga," kata Marko dilansir dari Tuttomotoriweb, Jumat (4/3/2022).
Lebih lanjut, Marko mengakui dengan pengaruh besar Hamilton di F1 membuat dirinya memiliki keuntungan. Bahkan Masi bisa kehilangan pekerjaan akibat ulah Hamilton.

"Michael sekarang dikorbankan untuk ini," tambahnya.
Tentunya pernyataan bos Red Bull itu semakin memanaskan duel antara tim asal Austria itu dengan Mercedes, bahkan ketika F1 2022 belum dimulai. F1 2022 sendiri baru akan memulai seri perdana pada 20 Maret 2022.
(Rivan Nasri Rachman)