Sirkuit Mandalika Bakal Diaspal Ulang Jelang MotoGP Indonesia 2022, Alat Berat Sudah Datang
MANDALIKA – Sirkuit Mandalika bakal diaspal ulang jelang MotoGP Indonesia 2022. Kini, proses pengaspalan itu siap dilakukan karena alat berat sudah berdatangan ke Sirkuit Mandalika, Lombok.
Hal itu membuat PT Pembangunan Perumahan (PP) segera memulai mengelupas permukaan lintasan. Secara bersamaan juga, mereka akan melakukan set-up Asphalt Mixing Plant (AMP) sambil menunggu kedatangan sisa peralatan.
Sebagaimana diketahui, Sirkuit Mandalika baru saja menjadi tuan rumah untuk tes pramusim MotoGP pada 11-13 Februari 2022. Selama tiga hari tes tersebut, banyak masukan yang diberikan pembalap terhadap sirkuit tersebut.
BACA JUGA: Tiket VIP MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika Ludes Terjual, MGPA: Sesuai Harapan!
BACA JUGA: 5 Fakta Kelar Tes Pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Nomor 1 Singgung Seri Indonesia
Sirkuit Mandalika mendapat keluhan yang cukup beragam dari para rider. Mulai dari lintasan yang kotor hingga aspalnya juga dinilai mudah terkelupas sehingga menciptakan kerikil yang membahayakan keselamatan pembalap.
Hasilnya, Sirkuit Mandalika pun akan diaspal ulang guna kenyamanan dan keselamatan para rider. Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association, Priandhi Satria, menjanjikan untuk segera memulai proses pengaspalan ulang segera berjalan, begitu alat berat tiba.
“Kita bergerak cepat agar perbaikan lintasan sirkuit sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Alhamdulillah sebagian besar peralatan berat telah tiba dan proses pekerjaan perbaikan bisa segera dimulai,” kata Priandhi Satria dalam rilis resminya, Kamis (24/2/2022).
Selanjutnya, PT PP langsung mengelupas permukaan aspal yang nantinya akan dilapisi ulang. Mereka pun telah memulai prosesnya, dimulai dengan proses penyetelan alat yang diperlukan.
“Sejak kemarin, tim yang terdiri dari PT PP didampingi konsultan yang ditunjuk ITDC selaku pemilik sirkuit dan MGPA sebagai operator sirkuit serta promotor telah melakukan setting alat Cold Milling Machine dan mencoba mengelupas permukaan lintasan dengan ketebalan tertentu,” ujarnya.
(Djanti Virantika)
